Kamis, 31 Maret 2011

outboundKita semua, bangsa Indonesia terutama para pecinta bola, kini sedang menunggu keputusan Federasi Sepakbola Dunia (FIFA). Tentu harapannya keputusan FIFA akan mampu menyudahi konflik Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang sudah lama berlarut-larut. Bukan malah memperpanjangnya.

Pemerintah sendiri akhirnya turun tangan mengatasi kisruh PSSI. Lewat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Alfian Malarangeng, Senin (28/3/2011), pemerintah tidak mengakui lagi kepengurusan PSSI di bawah Nurdin Halid. Pemerintah juga menghentikan bantuan pendanaan dan menarik semua fasilitas kegiatan keolahragaan untuk PSSI sampai terbentuknya pengurus baru.

outboundPembekuan tersebut dilakukan pemerintah menyusul kongres PSSI di Pekanbaru, Riau, Sabtu (26/3/2011) lalu yang ricuh. PSSI dinilai tidak becus mendistribusikan undangan, penentuan hak suara, dan peraturan pemilihan. Akibatnya banyak pengurus klub yang tidak mendapatkan hak suara marah dan memaksa masuk kongres.

Senin, 28 Maret 2011


Pebulutangkis nomor satu Indonesia Taufik Hidayat berpeluang bertemu musuh lamanya, Lin Dan di babak perempatfinal Korea Terbuka Super Series Premier.
Taufik memastikan diri lolos ke babak perempatfinal setelah menang susah payah atas pemain asal Hong Kong, Wong Wing Ki. Taufik yang diunggulkan di tempat kedua menyingkirkan pemian kualifikasi tersebut dalam rubber game 19-21 21-18 21-17.
Outbound di MalangIni merupakan kali kedua Taufik dipaksa bermain rubber game. Di babak pertama, ia menyingkirkan pemain Jepang, Sho Sasaki juga dengan permainan rubber-game 21-12 10-21 21-15.
Di babak perempatfinal, Jumat (28/1), Taufik berpeluang bertemu lagi dengan lawan lamanya, Lin Dan asal China. Lin Dan yang diunggulkan di tempat keenam ini akan menghadapi lawan yang relatif ringan, Marc Zwiebler asal Jerman.